Mengenal Format Film dan Kualitasnya

<

Akhir-akhir ini banyak sekali film-film yang beredar di internet, meskipun kampanye "stop pembajakan" sering kali di kumandangkan tetapi tetap saja hal tersebut tidak membuat para pembajak tidak melakukan aksinya. Dunia internet seakan menjadi magnet yang sangat kuat dalam penyampaian informasi, termasuk salah satunya penyebaran video mesum dan yang lainnya. Siapapun itu, personal ataupun corporate bisa saja menjadi korban dari pembajakan, bahkan industri film terbesar di dunia, holywood pun kena imbasnya, sebagian besar film-film holywood beredar bebas di internet dan siap untuk di unduh dari belahan dunia manapun.

Berdasarkan pengalaman saya, sayapun tidak menampikkan bahwa saya salah satu dari jutaan orang di dunia ini sebagai konsumen dari produk bajakan tersebut, entah itu film, program komputer atau music, harap maklum...disini saya menyadari karena saya belum sepenuhnya bisa memerangi pembajakan. (sedang berusaha)
Nah.. berdasarkan pengalaman itulah saya ingin berbagi informasi mengenai kualitas film-film bajakan yang beredar di internet, hal ini saya lakukan hanya untuk sharing pengetahuan tentang dunia teknologi informasi khususnya dalam format video yang saya dapatkan dari berbagai macam sumber yang tentunya berasal dari internet pula. Dengan catatan saya tidak menganjurkan untuk menjadi konsumen barang bajakan. (just for sharing).

* DVDRip
yaitu merupakan salinan dari DVD Original. Kualitas gambar dan suaranya baik sekali. DVDRip akan ada jika DVD Originalnya telah ada di pasaran. Bisa mendukung maksimal 720x480 atau 720x576.

* DVDScr
yaitu merupakan dupiklat dari promo DVD yang akan digunakan sebagai promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD originalnya keluar di pasaran. Kualitas gambar dan suaranya hampir setara dengan DVDRip, hanya saja pada gambar video sering terdapat beberapa tulisan penjelasan yang terpampang di layar tentang DVD tersebut yang biasanya sedikit menggangu kita.

* R5
untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi untuk kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada beberapa yang kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada sedikit noise sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton film tersebut.

* CAM
kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital, langsung di bioskop sehingga kadang penonton yang lalu lalang ikut terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek.

* TS (Telesync
kualitasnya hampir sama dengan jenis CAM. Namun kualitas gambar dan suara TS sedikit lebih baik dari CAM karena TS merupakan CAM yang telah dilabel ulang.

* TC (Telecine)
yaitu metode pengkopian film digital langsung dari pita. Kualitas suara dan gambarnya sudah sangat baik. Namun karena peralatan yang dibutuhkan untuk merekam telecine ini sangat jarang ditemui dan sudah menjadi langka.

* Bluray/HD
Resolusi jauh lebih besar yaitu 1920x1080 atau 1280x720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Kualitas ini jauh lebih baik dari DVDRip.

* mHD
mini/micro HD, hampir sama dengan HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280x5xx, sehingga ukuran filepun juga lebih kecil dibandingkan HD.

* Workprint
film yang belum diedit efek visulnya secara keseluruhan. Bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas film ini bervariasi dari yang paling baik hingga yang paling buruk.

* VCD
biasanya digunakan untuk transfer kualitas rendah (CAM / TS / TC / Screener (VHS) / TVrip

0 comments:

Posting Komentar