Pemanis non-nutrisi adalah pemanis alami atau sintetis kimiawi yang rasanya jauh lebih manis dibandingkan dengan pemanis alami, namun pemakaian yang berlebihan dapat menimbulkan karsinogenik (timbulnya kanker). Pemanis non-nutrisi yang umum digunakan pada makanan sebagai pengganti pemanis alami adalah: sakarin, siklamat, aspartam, asesulfam K.
Pemanis non-nutrisi
1. Sakarin
> Stabil dalam hampir semua kondisi pengolahan makanan dan tahan lama
> Digunakan pada obatan, makanan diet, dan kosmetik.
> Aftertaste -> pahit atau rasa logam, dapat dikurangi dengan kombinasi sakarin dan asparatam atau pemanis lain.
> Penyerapan lamban, langsung lewat perut dan diekskresikan tanpa perubahan via urin & feces.
>Ada indikasi resiko kanker
2. Siklamat
> Stabil pada suhu rendah & tinggi, mudah larut air
> Ada indikasi karsinogenik
> Konsumsi harus <> Tidak berbau, tepung kristal putih, rasa manis bersih, agak larut air, sedikit larut alkohol
> Pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan karsinogenik
> Batas konsumsi anak-anak -> 10mg/kg BB, penderita diabetes -> 8mg/kg BB
/Helmy untuk Black In News dan Djarum Black/
Pemanis Non-Nutrisi
Labels: Black In News, Kimia, Kuliah
<
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar