Bekasi bersih partisipasi blogger, peran serta bekasi dalam mengurangi efek gas rumah kaca

<


Ajang amprokan blogger bekasi dengan tema "blogger cerdaskan dan hijaukan bekasi" akhirnya berlangsung, tepatnya pada tanggal 6-7 maret 2010 dimana saya sendiri sebagai peserta yg berasal dari cikarang,acara ini diadakan berkat kerjasama dan dukungan penuh oleh pemerintah kota bekasi sebagai salah satu apresiasi terhadap blogger bekasi dan sebagai perayaan ulang tahun ke 13 kota Bekasi.

Adapun rundown acara pada hari pertama adalah ajangsana dan pada hari kedua adalah seminar interaktif. Ajangsana adalah kunjungan ke berbagai tempat di Bekasi yg menjadi ikon kota Bekasi. Dalam ajangsana kunjungan diantaranya yg pertama ke stadion Bekasi (monumen tugu bela bangsa) kemudian dilanjutkan ke UKM Boneka, kemudian ke kawasan TPA sumur batu dan yg terakhir ke kawasan industri jababeka. Dari sekian kunjungan ajangsana yg menarik bagi saya pribadi adalah kunjungan ke TPA sumur batu, dimana disana terlihat peran nyata dari pemerintah kota Bekasi dalam mengurangi efek gas rumah kaca. TPA sumur batu merupakan salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di indonesia,khususnya menerima buangan sampah dari Jakarta dan sekitarnya. TPA ini memiliku luas kurang lebih 10 hektar yg terbagi menjadi 4 zona pembuangan sampah.


"Hampir ada 6000 pemulung yg berada di sekitar TPA ini" ucap bapak Wakil Walikota Rahmat Efendi dalam penjelasannya kepada para blogger. Kemudian beliau melanjutkan "pemerintah kota Bekasi mendapatkan dana kompensasi 35M dari pemerintah DKI Jakarta untuk mengelola TPA ini, selain itu badan usaha milik daerah bekerjasama dengan pemerintah untuk mengelola sampah menjadi pupuk".

Selain itu pengelolaan sampah yang tadinya dilakukan secara tradisional kemudian di rubah menjadi pengelolaan dengan pemanfaatan Mekanisme Pembangunan Bersih (CDM). Sebelumnya pengelolaan sampah dilakukan dengan penimbunan sampah terbuka, hal ini akan sangat berdapak pada kesehatan dan lingkungan. Dampak pada kesehatan diantaranya adalah:
1. Polusi udara, yakni alergi, pernafasan dan sakit kepala
2. Kontak langsung dengan sampah, yakni infeksi parasit, HIV dan infeksi hepatitis
3. Penyakit menular, yakni dengue fever, leptospirosis, cholera, enteric bacteria
4. Sapi gila dan flu burung

Untuk dampak lingkungan adalah:
1. Dapat menyebabkan kebakaran karena di daerah lingkungan pembuangan sampah terdapat gas metan yang tinggi
2. Asap, gas dan air lindi salah satu penyumbang pemanasan global
3. Sampah yang tercecer dapat menjadi sumber berkembang biaknya lalat dan hewan pengerat lainnya sebagai media penyebar penyakit.

Selain dampak terhadap lingkungan dan kesehatan,terdapat dampak lain pula yakni resiko sosial.

Dalam proyek pemusnahan gas metana dengan CDM ini, pemerintah kota Bekasi bekerjasama dengan PT. Gikoko Kogyo Indonesia melakukan pengelolaan sampah dengan LFG flaring system.


untuk mengatasi masalah sistem lama yakni penimbunan sampah terbuka, menggunakan CDM yakni dengan teknik penutupan yang disebut "Entombment Cell" dengan geomembran, selain menghalangi masuknya air hujan, sehingga dapat mereduksi level air lindi dalam sel, dengan geomembrane emisi gas metan dapat terhalang sehingga tidak langsung lepas ke udara. Geomembrane juga dapat mengurangi resiko longsor sampah, kebakaran dan polusi udara akibat bau yang dihasilkan oleh sampah.


Gas metan yang tertangkap selanjutnya disalurkan untuk selanjutnya dilakukan pembakaran (Burning Chamber) kemudian dimusnahkan dan sebagian dari gas tersebut digunakan untuk pembangkit listrik yang digunakan untuk sistem instalasi itu sendiri.

"Dengan adanya pengelolaan sampah menggunakan sistem CDM, kota Bekasi menjadi satu satunya TPA yg menggunakan sistem ini di pulau jawa, sedangkan di luar jawa yg telah mengadopsi sistem ini adalah bali dan pontianak". Ujar kepala dinas kebersihan kota Bekasi Bpk. Edy Rosyadi.

Sebagai warga Bekasi sekaligus Blogger Bekasi sayapun akan semakin menjaga agar Bekasi Bersih dari berbagai macam sampah, selain itu sayapun sangat berbangga atas kinerja pemerintah Bekasi dalam mengurangi efek global warming, terutama dalam pengelolaan sampah yg selama ini menjadi momok yg menakutkan bagi kelangsungan hidup umat manusia. Bekasi bersih partisipasi blogger pun sepertinya akan terlaksana dengan adanya pemberitaan mengenai kinerja dari pemerintah kota Bekasi untuk memerangi efek Global Warming.
Untuk kunjungan berikutnya para blogger bekasi ini menuju lokasi perindustrian yakni di jababeka dan disana juga di terima di President University dan adanya partisipasi blogger dengan melakukan penanamab Pohon yang disimboli oleh beberapa kawan-kawan blogger bekasi.
Dengan berlangsungnya acara Ajangsana tersebut merupakan Pengalaman yang sangat berharga bagi saya dengan terlibat acara ini.


9 comments:

raiderhost mengatakan...

TPA sumur batu emang sesuatu yg menarik diluar perkiraan kita :D

hehehe sampai2 saya harus masuk duluan ke bis karena ndak tahan :)

Helmy mengatakan...

@raiderhost, haha..iya mas...baunya itu lho... thanks dah mampir :P

egirahmat mengatakan...

TPA sumur batu... wiih tempat sampah yg membawa berkah.. selain tempat pengelolahan sampah,bekasi jg bs menghasil kan uang.. 30 milyar dr pendapatan daerah nya itu dari sampah2 jakarta...

Helmy mengatakan...

@egi, iya gie.. berkah buat semua orang juga..semoga kota-kota di indonesia lainnya bisa meniru kinerja bekasi dalam mengurangi efek global warming.

abrarsatria mengatakan...

ga tau mau berkata apa...udah terlalu banyak artikel serupa, meski ga sama...lebih baik kita bergerak, bikin perubahan...itu aja ya...^ ^

agungismail mengatakan...

keren ... recycling of trash ... semoga yg lain bisa niru dalam pengelolaan sampah ... :D

Gudang Ilmu mengatakan...

asli nie program bagus bener nie

Helmy mengatakan...

@gudang ilmu, iya mas.. bagus banget, seandainya semua TPA di indonesia menggunakan sistem ini,pengurangan dampak dari pemanasan global akan sangat bertambah.

Helmy mengatakan...

@agung ismail, amin.. semoga yang lain bisa meniru peran serta bekasi ya mas..
@abrar, semua berawal dari seruan mas, contoh-contoh bijak dari peran serta mengenai mengurangi efek global warming, buat apa ada kegiatan tanpa adanya publikasi, publikasi ini penting sebagai sarana sosialisasi program kerja dari pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat tahu dan dapat berpartisipasi dalam hal ini, so.. jangan sinis ya..

Posting Komentar