Bahaya Logam Berat Pada Bahan Pangan

<

Taukah anda bahaya logam berat yang terdapat pada bahan pangan???
Saya ada sedikit info dari bahan mata kuliah Kimia Pangan di kampus saya UIN jakarta, berikut catatan singkat di buku harian saya, semoga menambah wawasan anda:
Logam berat berbahaya karena pada umumnya memiliki kerapatan massa tinggi dan sejumlah konsentrasi kecil dapat bersifat racun dan berbahaya, contohnya merkuri atau raksa (Hg), kadmium (Cd), arsen (As), kromium (Cr), timbal (Pb). Logam berat merupakan komponen alami tanah sehingga tidak dapat didegradasi ataupun dihancurkan, dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan, air minum atau udara.

1. Timbal (Pb)
Manusia menghirup rata-rata 0,15 microgram Pb dari udara dan meminum 15 gr timbal dari perairan. Pb dapat masuk ke peredaran darah dan sel saraf menggantikan kalsium karena sifat fisiknya yang mirip dengan kalsium. Adanya Pb dalam peredaran darah dan otak mengakibatkan gangguan fungsi jaringan dan metabolisme : sintesis hemoglobin darah, ginjal, sistem reproduksi, penyakit akut atau kronis sistem syaraf, serta gangguan fungsi paru-paru. Pb masuk ke tubuh melalui absorbsi pada sayuran dan air minum yang terkontaminasi timbal.
2. Merkuri (Hg)
Satu-satunya logam yang berwujud cair pada suhu ruang, biasanya masuk ke tubuh manusia melalui pencernaan, dari ikan, kerang, udang atau perairan yang terkontaminasi. Jika berbentuk logam, umunya dapat diekskresi, sisanya menumpuk di ginjal dan sistem saraf. Bentuk meti merkuri (CH3Hg+) akan terakumulasi di otak. Karena penyerapan besar dalam waktu singkat menyebabkan kerusakan keseimbangan, tuli, dan gangguan lainnya. Hg yang terhisap akan berdampak akut atau terkumulasi dan terbawa ke organ-organ tubuh lainnya, menyebabkan bronkitis, sampai rusaknya paru-paru. Keracunan Hg merasakan mulutnya kebal sehingga tidak peka terhadap suhu dan rasa, hidung tidak peka bau, mudah lemah dan sering sakit kepala.
3. Kadmium (Cd)
Kadmium (Cd) digunakan sebagai lapisan tahan korosi pada baja atau plastik, pewarna, alat-alat elektronik, serta baterai nikel/kadmium. Akumuasi Cd dalam waktu lama pada tubuh mengakibatkan disfungsi organ dan metabolisme. Konsentrasi tinggi menghalangi kerja paru-paru, bahkan dapat mengakibtkan kanker paru-paru, merusak tulang (osteomalacia, osteoporosis). Menghirup 20 rokok sehari setara dengan menghirup 2-45 gr kadmium.
4. Akrilamida
Merupakan senyawa kimia berbahaya yang diduga memiliki potensi kuat sebagai pemicu kanker, pada tikus percobaan akrilamida menimbulkan tumor, merusak DNA, saraf, mengganggu tingkat kesuburan dan mengakibatkan keguguran. Akrilamida bersifat tidak berwarna, tidak bau, WHO menetapkan standar maksimum akrilamida pada air minum 0,5 mikrogram per liter. Senyawa akrilamida timbul pada makanan gorengan yang dipicu oleh proses penggorengan dengan suhu yang relatif tinggi (190 oC) menyebabkan senyawa karbohidrat terurai, sebagian ditangkap atau bereaksi dengan asam amino, senyawa penyususn protein hingga terbentuk akrilamida.


/Helmy untuk Black In News dan Djarum Black/

0 comments:

Posting Komentar